Kamis, Januari 24, 2008

Istilah dalam Tarbiyah

Definisi :
  • Murabbi : Orang yang melakukan proses tarbiyah mutarobbi dengan focus kerja pada pembentukan pribadi muslim , sholih, mushlih, yang memperhatikan aspek pemeliharaan , pengembangan dan pengarahan serta pemberdayaan
  • Mutarabbi : orang yang mendapat proses tarbiyah
  • Muslim : orang yang menundukkan hati / berserah diri hanya kepada Allah swt
  • Sholih : orang yang telah dapat merasakan kenikmatan didalam Islam (telah merasa nikmat dengan pola hidup sesuai syariat Islam) / orang yang selalu memperbaiki diri.
  • Mushlih : Orang yang bermanfaat bagi orang lain
  • Tarbiyah : pendidikan / pembinaan (al- baqoroh : 151)

Tugas rasulullah (Al baqoroh : 151) :

  • Sebagai Murabbi
  • Membersihkan jiwa
  • Mengajarkan Ilmu
  • Mengajarkan cara beramal

Tsaqofiyah : Pengembangan ilmu pengetahuan / intelektual

Seorang murabbi berfungsi :

  • Sebagai orang tua secara emosional
  • Sebagai syeik (orang yang ucapannya dapat dijadikan peganangan bagi orang yang mendengarnya)
  • Sebagai guru / ustadz. (seorang ustadz/guru tidak pasti lebih pandai dari mutarabbinya tapi yang jelas lebih dulu tahu dari pada mutarabbinya)
  • Sebagai khoid (pemimpin)

Sebagai murabbi harus :

  • Memelihara mad’u nya (binaannya)
  • Mengembangkan kemampuan mad’u nya
  • Pengarahan / mengarahkan skill / kemampuan mad’u nya
  • Pemberdayaan / memberdayakan kemampuan mad’u nya sesuai skill / kemampuan yang dimiliki.

Ciri – cirri Profil murabbi yang sukses (ideal) :

  • Memiliki Ilmu (syar’i) --memiliki keinginan kuat untuk dapat terus belajar.
  • Memliki Ilmu sesuai kebutuhannya
  • Memiliki ilmu psikologi – mengetahui kecenderungan orang seperti apa.
  • Mengetahui potensi mutarabbi secara pasti.
  • Mengetahui dimana mutarabbi tinggal.
  • Lebih tinggi kualitasnya dari mutarabbi
  • Mampu mentransformasikan apa yang dimiliki (menyampaikan yang baik )
  • Memiliki kemapuan memimpin
  • Memiliki kemapuan mengevaluasi

Halaqoh : Lingkaran (u/membentuk pribadi muslim)

‘Alaqoh : Yang bergantung / yang menyertai

Kholaqoh : Membentuk / Mencipta


Kriteria – kriteria pribadi muslim yang sholeh :

  1. Aqidah yang selamat [Saliimul aqidah)
  2. Ibadah yang benar [shohiihal ‘ibadah]
  3. Pengetahuan [mutsaqqoful fikri]
  4. Bersungguh – sungguh dengan dirinya [mujaahidalinafsihi]
  5. Menerapkan masalah [munazhzhomun fii syu-unihi]
  6. Pandai mengatur waktu [hariitsun ‘alaa waqtihi]
  7. Bermanfaat bagi orang lain [naa fi’ul lighoirihi]
  8. Tubuh yang kuat [qowiyul jisim]
  9. Mampu berdiri sendiri [qoodirun ‘alaa kasbihi]
  10. Akhlaq yang kokoh [ matiinul khuluq]

Rukun Halaqoh (Rukun = tiang)

  1. Tahu / mengenal : Ta’aruf
  2. Paham : Tafahum
  3. Saling sepenanggungan : Takaful


Adab – adab halaqoh (tata cara / perilaku) :

- Tertata / serius / tidak bercanda
- Memahami aqidah salafus salih
- Istiqomah dalam memahami Kitabullah
- Menjauhi sikap Ta’asuf (masalah fikih – fikih sehingga menjadi taklid buta / fanatik)
- Menghindari ghibah (ngomongin orang)
- Melakukan Ishlah (koreksi)

Agenda halaqoh :

- Iftitah
- Infaq
- Mutabaah
- Taklimat

Me manage Halaqoh :

- Menggunakan system POAC (Planing , Organizing , Actuating , Controlling)
- Karakteristik Halaqoh

Tidak ada komentar: