- Murabbi : Orang yang melakukan proses tarbiyah mutarobbi dengan focus kerja pada pembentukan pribadi muslim , sholih, mushlih, yang memperhatikan aspek pemeliharaan , pengembangan dan pengarahan serta pemberdayaan
- Mutarabbi : orang yang mendapat proses tarbiyah
- Muslim : orang yang menundukkan hati / berserah diri hanya kepada Allah swt
- Sholih : orang yang telah dapat merasakan kenikmatan didalam Islam (telah merasa nikmat dengan pola hidup sesuai syariat Islam) / orang yang selalu memperbaiki diri.
- Mushlih : Orang yang bermanfaat bagi orang lain
- Tarbiyah : pendidikan / pembinaan (al- baqoroh : 151)
Tugas rasulullah (Al baqoroh : 151) :
- Sebagai Murabbi
- Membersihkan jiwa
- Mengajarkan Ilmu
- Mengajarkan cara beramal
Tsaqofiyah : Pengembangan ilmu pengetahuan / intelektual
Seorang murabbi berfungsi :
- Sebagai orang tua secara emosional
- Sebagai syeik (orang yang ucapannya dapat dijadikan peganangan bagi orang yang mendengarnya)
- Sebagai guru / ustadz. (seorang ustadz/guru tidak pasti lebih pandai dari mutarabbinya tapi yang jelas lebih dulu tahu dari pada mutarabbinya)
- Sebagai khoid (pemimpin)
Sebagai murabbi harus :
- Memelihara mad’u nya (binaannya)
- Mengembangkan kemampuan mad’u nya
- Pengarahan / mengarahkan skill / kemampuan mad’u nya
- Pemberdayaan / memberdayakan kemampuan mad’u nya sesuai skill / kemampuan yang dimiliki.
Ciri – cirri Profil murabbi yang sukses (ideal) :
- Memiliki Ilmu (syar’i) --memiliki keinginan kuat untuk dapat terus belajar.
- Memliki Ilmu sesuai kebutuhannya
- Memiliki ilmu psikologi – mengetahui kecenderungan orang seperti apa.
- Mengetahui potensi mutarabbi secara pasti.
- Mengetahui dimana mutarabbi tinggal.
- Lebih tinggi kualitasnya dari mutarabbi
- Mampu mentransformasikan apa yang dimiliki (menyampaikan yang baik )
- Memiliki kemapuan memimpin
- Memiliki kemapuan mengevaluasi
Halaqoh : Lingkaran (u/membentuk pribadi muslim)
‘Alaqoh : Yang bergantung / yang menyertai
Kholaqoh : Membentuk / Mencipta
Kriteria – kriteria pribadi muslim yang sholeh :
- Aqidah yang selamat [Saliimul aqidah)
- Ibadah yang benar [shohiihal ‘ibadah]
- Pengetahuan [mutsaqqoful fikri]
- Bersungguh – sungguh dengan dirinya [mujaahidalinafsihi]
- Menerapkan masalah [munazhzhomun fii syu-unihi]
- Pandai mengatur waktu [hariitsun ‘alaa waqtihi]
- Bermanfaat bagi orang lain [naa fi’ul lighoirihi]
- Tubuh yang kuat [qowiyul jisim]
- Mampu berdiri sendiri [qoodirun ‘alaa kasbihi]
- Akhlaq yang kokoh [ matiinul khuluq]
Rukun Halaqoh (Rukun = tiang)
- Tahu / mengenal : Ta’aruf
- Paham : Tafahum
- Saling sepenanggungan : Takaful
Adab – adab halaqoh (tata cara / perilaku) :
- Tertata / serius / tidak bercanda
- Memahami aqidah salafus salih
- Istiqomah dalam memahami Kitabullah
- Menjauhi sikap Ta’asuf (masalah fikih – fikih sehingga menjadi taklid buta / fanatik)
- Menghindari ghibah (ngomongin orang)
- Melakukan Ishlah (koreksi)
Agenda halaqoh :
- Iftitah
- Infaq
- Mutabaah
- Taklimat
Me manage Halaqoh :
- Menggunakan system POAC (Planing , Organizing , Actuating , Controlling)
- Karakteristik Halaqoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar