Kamis, Juli 10, 2008

Penyebab Mata Kedutan

PERNAH merasakan kedutan di mata? Itu lho, kelopak mata bawah atau kelopak mata atas terasa berdenyut. Tidak sakit sih. Tapi, tetap saja terasa mengganggu. Kadang-kadang, kondisi begini membuat kita merasa risih. Apalagi, ada jenis kedutan yang bisa jelas terlihat. Malu kan?

Gejala seperti ini memang selalu menjadi tanda tanya besar bagi kita. Konon, mata kedutan merupakan pertanda akan terjadinya sesuatu pada diri kita. Bisa pertanda buruk ataupun pertanda baik. Bergantung pada lokasi terjadinya kedutan. Di mata kanan atau mata kiri. Di kelopak mata atas atau bawah. Di ujung atau di tengah.

More… Kedutan di mata kanan, misalnya, diyakini sebagai pertanda mendapatkan rezeki atau kesenangan. Tapi kalau mata kiri, akan mendapat kesialan. Apa iya? Bagaimana pula teori dari dunia medis tentang mata kedutan?

Tik. “Mata kedutan terjadi karena gerakan sekelompok otot yang terkoordinir dan berulang,” kata dr Widya Sarkawi SpS. “Istilah medis untuk mata kedutan adalah tik,” tambahnya. Dijelaskannya, penyebab dari mata kedutan atau tik belum diketahui secara pasti.

“Tetapi, stres dan lelah ditengarai bisa menyebabkan mata kedutan,” paparnya. Mata kedutan memang acapkali dihubungkan dengan emosi. Berbahayakah untuk kesehatan? Sejauh ini mata kedutan tidak berbahaya. Meskipun, tak pelak, tetap saja merisaukan bagi yang mengalaminya.
Terlebih kalau sering terjadi dan mengganggu saat beraktivitas. Sebenarnya, menurut staf medis SMF Saraf RS Pusat Pertamina Jakarta ini, mata kedutan atau tik bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Tentu saja, bukan sembarang obat. Melainkan, obat dari dokter.

“Biasanya, obat yang diberikan adalah obat yang bisa melemaskan otot,” paparnya. Tetapi, ini khusus bagi mereka yang mulai merasa kedutan itu mengganggu matanya karena terlalu sering muncul.

Tak jelas. Mungkin semua orang sudah merasakan yang namanya mata kedutan. Namun, tak semua orang yang merasa matanya sering kedutan. “Umumnya, kedutan di mata akan lebih sering muncul pada usia 40 tahun atau lebih,” ungkap Widya. Pada penderita stroke, ada pula yang mengalami keluhan seperti ini. “Karena penyebabnya tidak jelas, pengobatannya pun susah,” jelasnya.

Masih ada lagi gejala serupa mata kedutan atau tik. “Yakni, fasikulasi,” ungkap Widya. Kalau tik bisa dilihat orang lain, fasikulasi tak bisa dilihat orang lain. “Gerakan otot ini sangat halus. Jadi, hanya bisa dirasakan penderita,” katanya.

Namun, tetap saja sama dengan tik. Fasikulasi terjadi karena gerakan sekelompok otot yang terkoordinir dan berulang. Selain itu, penyebabnya juga tak diketahui dengan jelas. Lantas, bagaimana mencegahnya? Karena penyebabnya tak diketahui, pencegahannya juga sulit untuk dilakukan.

“Yang jelas, pada orang normal, tik atau fasikulasi ini bisa hilang sendiri sekalipun dibiarkan,” kata Widya. Tak perlu dipijat-pijat ataupun diberi obat. Lalu, bagaimana dengan mitos itu? Ini terserah pada masing-masing orang. (bet/noe/jpnn/Post Metro BPN)

2 komentar:

Ismail mengatakan...

sekarang mata kanan saya sekarang sedang kedutan.googling mampir disini deh,thanks ya info nya, bermanfaat tapi mesti gimana ya blm ada solusi nya, soalnya cukup mengganggu nih, ganggu konsentrasi kerja.

Qoi mengatakan...

akhir-akhir ini mataku juga sering kedutan yang sebelah kiri dan aku asumsikan mata kedutan sebelah kiri itu hendak menangis. Tapi hampir setiap hari mata kiriku kedutan, jadi takut. jangan2 ini hanya sugesti saja karena terlalu percaya. Akhirnya sadar juga, kalau itu hanya kebetulan. Percaya yang begituan kan syirik namanya ^.^.