Rabu, November 19, 2008

PKB Bela PKS Soal Iklan Soeharto 'Pahlawan'

Didi Syafirdi - detikNewsdeo Terkait Soeharto di Iklan PKS

Jakarta - Tidak hanya Partai Golkar, PKB pun ikut sumbang suara seputar iklan PKS yang menjadikan Soeharto sebagai 'guru bangsa dan pahlawan'. Bagi PKB, PKS mungkin ingin menunjukkan Soeharto berjasa untuk Indonesia dan bukan sebagai pahlawan.

"Mungkin yang ditampilkan PKS peran Soeharto bukan sebagai pahlawan. Mungkin PKS melihat Pak Harto banyak memberi sesuatu yang berharga bagi bangsa kita. Kalau sebagai pahlawan, memang Pak Harto belum ditetapkan sebagai pahlawan," kata Sekjen DPP PKB kubu Muhaimin Iskandar, Lukman Edy.

Hal ini disampaikan Lukman di sela-sela acara Simposium Nasional Kebangkitan Indonesia dengan tema '13 agenda kebangkitan bangsa untuk kemandirian dan kedaulatan Indonesia' di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2008).

Ketika ditanya apakah Soeharto layak menjadi pahlawan, pria yang juga menjabat Menneg PDT ini hanya melempar senyum.

Hasyim Asy'ari

Dalam kesempatan itu, Lukman menegaskan PKB tidak masalah atas iklan PKS yang menampilkan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari.

"Kita melakukan publikasi tidak lagi dengan simbol-simbol tertentu. Kalau kemudian, NU keberatan mungkin itu kader-kader NU. Bagaimana selama ini PKS menghujat ajaran NU," ujar Lukman.Menurut dia, secara resmi IPNU dan PMII sudah menegur melalui pers untuk mencabut iklan dan meminta revisi.
(aan/iy)

Tidak ada komentar: